“Kita bisa belajar dari India dan China yang berhasil mengembangkan talenta digital melalui pendidikan di luar negeri. Pemimpin perusahaan teknologi besar mereka sebagian besar merupakan lulusan universitas ternama di Amerika Serikat,” kata Dirgayuza.
Ia juga menekankan pentingnya teknologi untuk memperbaiki kebijakan sosial. Misalnya, Presiden mendorong para ahli digital untuk membantu mengidentifikasi penerima bansos secara akurat sehingga mengurangi kesalahan penyaluran.