“Kami melihat pertumbuhan yang sangat kuat. Banyak pengguna Indonesia yang menjalani perjalanan kebugarannya dengan merekam aktivitas di ponselnya sebelum beralih menggunakan Apple Watch,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihak perusahaan akhirnya merombak pengalaman perekaman di aplikasi seluler agar perekaman aktivitas dapat dilakukan dengan mudah bagi pengguna baru yang belum menggunakan perangkat wearable.
Matt mengatakan, komunitas merupakan ciri khas pengguna Indonesia yang paling terlihat dibandingkan negara lain. Katanya, salah satu tren tertinggi dan berkembang di Strava adalah berbagi aktivitas. Tren ‘tren kulkas’ yang viral di berbagai media sosial ini diduga pertama kali muncul dari kalangan kreator tanah air.
“Kami melihat kreativitas komunitas Strava di Indonesia berkembang sangat pesat. Stiker transparan yang dirilis langsung diadopsi oleh pengguna Indonesia dengan cara yang baru dan menarik,” kata Matt.

