Studi: Hewan masa kini menderita penyakit kronis, sama seperti manusia

Studi: Hewan masa kini alami penyakit kronis, seperti manusia

Satwa liar yang hidup di muara yang tercemar bahan kimia industri seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan bifenil poliklorinasi (PCB) juga menunjukkan angka tumor hati mencapai 15-25 persen.

Antonia Mataragka, ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut, menjelaskan bahwa perubahan lingkungan yang dipicu oleh aktivitas manusia semakin memperburuk risiko kesehatan, seperti pemanasan global, urbanisasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan konversi lahan.

Implikasinya, kata dia, semakin meningkatnya suhu laut dan rusaknya ekosistem terumbu karang terkait dengan peningkatan tumor pada penyu dan ikan laut.

Di perkotaan, kenaikan suhu dan kualitas udara yang buruk juga memicu obesitas, diabetes, dan gangguan kekebalan tubuh pada hewan peliharaan. Limpasan bahan kimia dan polusi udara mempengaruhi fungsi endokrin pada burung dan mamalia.

Ia mengatakan, di saat perubahan lingkungan semakin pesat, tidak adanya sistem deteksi dini membuat penyakit kronis pada hewan terlambat terdeteksi.

“Hal ini menunjukkan perlunya penelitian yang lebih komprehensif dan peningkatan pengawasan di bidang kesehatan hewan untuk lebih memahami dan mengatasi masalah ini,” kata Antonia.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *