5. Tekstur yang tidak nyaman di kulit
Krim yang mengandung merkuri sering memiliki tekstur lengket, kasar, atau berminyak berlebihan. Produk yang baik umumnya memiliki tekstur yang halus dan mudah diserap ke dalam kulit.
Baca Juga: Tergugat Kosmetik Berbahaya Dijatuhi hukuman 18 bulan RP1 miliar
6. menyebabkan iritasi
Jika setelah penggunaan kulit terasa sakit, gatal, kemerahan, atau bahkan mengelupas, ada kemungkinan krim mengandung bahan -bahan keras seperti merkuri. Gejala ini bisa tampak lebih parah saat terpapar sinar matahari.
7. Buat ketergantungan
Krim Berkurur membuat kulit bergantung. Saat digunakan, jerawat bisa hilang dan kulit terlihat cerah. Namun, ketika penggunaan dihentikan, kulit sebenarnya menjadi kusam, muncul bintik -bintik, dan mudah rusak.
Baca Juga: Daftar BPOM Dirilis 16 Hasil Kosmetik Berbahaya dari Pengawasan Dini 2025
Bahaya jangka panjang dari paparan merkuri
Merkuri tidak hanya mempengaruhi kulit, tetapi juga pada kesehatan organ lain. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan:
• Kerusakan ginjal
• Gangguan saraf seperti tremor, insomnia, depresi
• Risiko kanker kulit dan organ dalam
• Masalah kehamilan dan janin