Jakarta (studiopena.com) – Penggunaan krim wajah telah menjadi bagian dari rutinitas perawatan kecantikan banyak orang. Banyak yang mengandalkan produk ini untuk mendapatkan kulit yang cerah, halus dan sehat. Namun, penting untuk memperhatikan keamanan konten di setiap produk yang digunakan.
Tidak semua krim di pasaran aman. Salah satu bahan berbahaya yang masih sering ditemukan adalah merkuri, logam berat yang dapat memberikan efek pencerahan instan. Meskipun hasilnya terlihat cepat, penggunaan merkuri dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Agar tidak dibodohi oleh produk yang menjanjikan, berikut adalah tujuh karakteristik umum krim kosmetik yang mengandung merkuri dan harus dihindari.
Baca Juga: BPOM Menemukan Kosmetik Ilegal Total Rp31,7 miliar kenaikan secara signifikan dari tahun 2024
7 karakteristik krim yang mengandung merkuri
1. Tidak terdaftar di BPOM
Produk kosmetik yang aman selalu memiliki nomor pendaftaran resmi dari BPOM. Krim Berkuri umumnya tidak terdaftar atau termasuk nomor palsu. Sebelum membeli, pastikan Anda memeriksa keaslian nomor BPOM di situs web resmi.
2. Menawarkan hasil instan
Waspadalah terhadap produk yang menjanjikan wajah putih yang halus hanya dalam beberapa hari. Efek cepat seperti ini sering kali merupakan tanda penggunaan bahan aktif berbahaya seperti merkuri yang bekerja untuk merusak lapisan pelindung kulit.
3. Warna krem tidak wajar
Krim Berkurur biasanya memiliki warna yang mencolok seperti putih, abu -abu, atau kuning pucat. Ada juga yang terlihat mengkilap secara tidak wajar. Warna -warna ini dapat menunjukkan adanya campuran logam berat dalam produk mereka.
4. Memiliki bau pedas
Fitur lain yang harus dicurigai adalah aroma krim pedas seperti logam atau bahan kimia. Beberapa produk mencoba menutupinya dengan parfum yang kuat, tetapi bau logam yang khas masih dapat dicium jika diperiksa.
5. Tekstur yang tidak nyaman di kulit
Krim yang mengandung merkuri sering memiliki tekstur lengket, kasar, atau berminyak berlebihan. Produk yang baik umumnya memiliki tekstur yang halus dan mudah diserap ke dalam kulit.
Baca Juga: Tergugat Kosmetik Berbahaya Dijatuhi hukuman 18 bulan RP1 miliar
6. menyebabkan iritasi
Jika setelah penggunaan kulit terasa sakit, gatal, kemerahan, atau bahkan mengelupas, ada kemungkinan krim mengandung bahan -bahan keras seperti merkuri. Gejala ini bisa tampak lebih parah saat terpapar sinar matahari.
7. Buat ketergantungan
Krim Berkurur membuat kulit bergantung. Saat digunakan, jerawat bisa hilang dan kulit terlihat cerah. Namun, ketika penggunaan dihentikan, kulit sebenarnya menjadi kusam, muncul bintik -bintik, dan mudah rusak.
Baca Juga: Daftar BPOM Dirilis 16 Hasil Kosmetik Berbahaya dari Pengawasan Dini 2025
Bahaya jangka panjang dari paparan merkuri
Merkuri tidak hanya mempengaruhi kulit, tetapi juga pada kesehatan organ lain. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan:
• Kerusakan ginjal
• Gangguan saraf seperti tremor, insomnia, depresi
• Risiko kanker kulit dan organ dalam
• Masalah kehamilan dan janin
• Penurunan sistem kekebalan tubuh
Kondisi ini dapat terjadi secara perlahan dan sering tidak disadari, karena dampaknya tidak muncul secara langsung dalam waktu singkat.
Baca Juga: Kenali Sejumlah Bahan Produk Perawatan untuk Masalah Kulit
Cara menghindari krim merkuri
Agar lebih aman dalam memilih produk kecantikan, berikut adalah beberapa langkah pencegahan:
• Selalu periksa izin distribusi BPOM sebelum membeli
• Hindari produk dengan klaim hasil instan
• Waspadalah terhadap produk dengan warna, tekstur, atau aroma yang mencurigakan
• Baca komposisi material pada kemasannya
• Jika Anda mengalami iritasi, berhenti menggunakan dan segera konsultasikan dengan dokter kulit
Dengan demikian, memiliki kulit yang sehat bukanlah hasil dari produk instan, tetapi dari perawatan yang konsisten dan aman. Proses ini membutuhkan kesabaran dan pemilihan produk yang tepat sesuai dengan jenis kulit.
Jangan mudah tergoda oleh krim pemutih yang menjanjikan hasil yang cepat. Lindungi diri Anda dari bahaya merkuri dan selalu memprioritaskan kesehatan kulit di atas segalanya, karena kulit yang sehat adalah cerminan dari perawatan yang bijak dan bertanggung jawab.
Baca juga: BPJPH menyiapkan pedoman sertifikasi halal untuk produk kosmetik
Wanita: M. Salam Ecata Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.