Site icon studiopena

Tak perlu repot jalan-jalan keliling dunia, Bacha Coffee Plaza Indonesia menghadirkan kopi spesial dari 35 negara

Tak perlu repot jalan-jalan keliling dunia, Bacha Coffee Plaza Indonesia menghadirkan kopi spesial dari 35 negara


studiopena.com, Jakarta – Bacha Coffee baru saja membuka cabang keduanya di Plaza Indonesia setelah sukses di Plaza Senayan. Butik kopi asal Maroko ini menawarkan pengalaman mencicipi kopi dari berbagai negara tanpa harus keliling dunia.

Albert Janssen, Coffee Master Bacha Coffee Indonesia, mengatakan ada 200 varian kopi yang ditawarkan, berasal dari daerah penghasil kopi terbaik mulai dari Afrika, Jazirah Arab, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, hingga Asia. Kopi ini dipilih langsung oleh Taha Bouqdib, President & CEO V3 Gourmet dan pemilik Bacha Coffee, berdasarkan riset pribadi.

Alasan mendirikan Bacha Coffee muncul setelah ia terinspirasi dari pengalaman di Marrakesh, Maroko. Di sana, sebuah istana yang sempat ditutup setelah Perang Dunia II akhirnya dibuka kembali setelah 60 tahun, dan aroma kopi mulai tercium dari tempat ini. Hal inilah yang menginspirasi Pak Taha untuk menghadirkan kopi dari 35 negara ke dalam satu tempat, melalui Bacha Coffee,” ujar Janssen. Gaya Hidup studiopena.com di Jakarta, Jumat, 8 November 2024.

Dari ratusan varian kopi yang ditawarkan, Janssen mengungkapkan Paraiso Gold merupakan kopi termahal yang dijual di Bacha Coffee. Harganya Rp 13,1 juta per 100 gram dan Rp 1,7 juta per cangkir.

“Alasan harga kopi di sini relatif mahal karena proses pengelolaannya menggunakan biji kopi terbaik yang sangat langka, sulit tumbuh, dan jumlahnya terbatas. Kami selalu memilah standar dan kualitasnya,” jelasnya.

Sedangkan kopi dengan harga paling murah studiopena.com lain Bag Coffee yang dijual dengan harga Rp 99.500 per cangkir. “Kami punya kriteria khusus untuk kopi. Salah satunya, perkebunan harus bebas dari penggunaan pestisida untuk menjaga kualitas dan cita rasa kopi yang dihasilkan,” imbuhnya.

Exit mobile version