Site icon studiopena

Tak selamanya buruk, inilah manfaat sinar UV matahari bagi tubuh dan kulit

Tak selalu buruk, ini manfaat sinar UV matahari untuk tubuh dan kulit

Jakarta (studiopena.com) – Sinar ultraviolet (UV) matahari seringkali diketahui berdampak buruk pada kulit, seperti menyebabkan iritasi atau bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Namun, meski memiliki dampak buruk, sinar UV juga memiliki manfaat penting bagi tubuh jika diperoleh dalam kadar yang tepat. Paparan sinar matahari yang seimbang tidak hanya membantu produksi vitamin D, paparan sinar matahari juga berperan dalam menjaga sistem imun tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan risiko beberapa penyakit.

Namun, agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal tanpa menimbulkan efek samping, penting untuk mengetahui kapan dan bagaimana cara aman berjemur di bawah sinar matahari.

Berikut sejumlah manfaat dan tips aman berjemur dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang dirangkum dari berbagai sumber.

Manfaat sinar UV matahari bagi kesehatan tubuh dan kulit

1. Membantu pembentukan vitamin D

Pernahkah Anda mendengar bahwa tubuh membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D? Ini benar. Paparan sinar ultraviolet membantu proses perubahan pro-vitamin D dalam tubuh menjadi vitamin D aktif.

Zat ini berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang berfungsi memperkuat tulang, gigi, dan otot. Selain itu, vitamin D juga berkontribusi dalam menjaga sistem imun tubuh. Oleh karena itu, jangan sepenuhnya menghindari sinar matahari. Beraktivitas di luar ruangan tetap baik, asalkan memiliki pelindung seperti tabir surya.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Paparan sinar UV dalam kadar yang tepat dapat merangsang produksi sel darah putih yang berperan sebagai pertahanan utama tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

3. Membantu tidur lebih nyenyak

Sinar matahari, terutama sinar UV, juga memicu tubuh memproduksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur. Dengan kadar melatonin yang seimbang, kualitas tidur akan lebih baik.

4. Mengurangi risiko depresi

Kadar vitamin D yang rendah dapat menurunkan produksi hormon serotonin yang memengaruhi suasana hati. Oleh karena itu, berjemur di bawah sinar matahari sekitar 5-10 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan serotonin dan menjaga kestabilan emosi.

5. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker

Meski paparan berlebih bisa memicu kanker kulit, namun dosis sinar UV yang aman justru berguna untuk membantu mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, pankreas, ovarium, usus besar, dan getah bening.

6. Membantu mengobati vitiligo

Vitiligo merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan munculnya bintik terang akibat berkurangnya melanin. Meski tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, kondisi ini bisa dikendalikan melalui terapi obat dan paparan sinar UV untuk memperlambat perkembangan gejala.

7. Meredakan gejala psoriasis

Terapi sinar matahari juga terbukti efektif mengurangi gejala psoriasis, penyakit kulit akibat kelainan autoimun. Dengan paparan sinar UV yang tepat, peradangan dapat dikurangi sehingga kulit terasa lebih lembut dan tidak mudah mengelupas.

8. Mendukung pengobatan lupus vulgaris

Lupus vulgaris atau tuberkulosis kulit seringkali menimbulkan luka berukuran besar di area wajah dan leher. Selain pengobatan dengan obat anti tuberkulosis, terapi sinar UV-B juga sering digunakan untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi peradangan.

Tips aman berjemur di bawah sinar UV matahari

Meski sinar UV memiliki banyak manfaat, namun paparan berlebihan tetap bisa menimbulkan risiko bagi kulit. Agar manfaatnya maksimal tanpa efek samping, perhatikan beberapa hal berikut ini:

• Berjemur 10–15 menit pada pagi hari sebelum pukul 10.00, atau sore hari setelah pukul 15.00.

• Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 jika Anda berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.

• Kenakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi wajah dan mata Anda.

• Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air saat berjemur.

Itulah beberapa manfaat sinar ultraviolet (UV) matahari yang bisa didapatkan tubuh jika paparannya dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat. Dengan memahami batas aman berjemur dan selalu menjaga perlindungan kulit, sinar matahari ternyata bisa menjadi sumber energi alami yang membantu menjaga kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.

Baca juga: Dampak Kelebihan Sinar UV Matahari pada Kulit, Mata, dan Rambut

Baca juga: Radiasi UV Semakin Tinggi, Ini Saran dan Pencegahan BMKG

Baca juga: Apa Itu Sinar UV Matahari? Inilah jenis dan faktor yang mempengaruhinya

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita studiopena.com.

Exit mobile version