Site icon studiopena

Telah menawarkan uang damai RP. 7.4 triliun, upaya Meta untuk menghindari persidangan antimonopoli gagal total!

Telah menawarkan uang damai RP. 7.4 triliun, upaya Meta untuk menghindari persidangan antimonopoli gagal total!


Untuk dicatat, CEO Meta Mark Zuckerberg baru -baru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Karena, dalam kesaksiannya di persidangan antimonopoli terhadap FTC (Komisi Perdagangan Federal AS), ia mengatakan bahwa era media sosial telah berakhir.

Dalam kesaksiannya, seperti dikutip oleh Vanity Fair, Selasa (5/13/2025) Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta tidak lagi hanya tempat untuk terhubung dan berbagi dengan teman dan keluarga. Hal -hal yang telah dilakukan Meta Facebook sejak lama.

Sekarang, menurut Mark, Meta telah berkembang menjadi platform pencarian dan hiburan yang lebih luas. Karena, Algortima pada platform meta sekarang lebih sering menyajikan konten dari pembuat dan akun asing, daripada dari kenalan pengguna sendiri.

“Mayoritas pengalaman pengguna sekarang lebih mengeksplorasi minat, hiburan, dan hal -hal seperti itu,” kata Mark dilaporkan oleh Reuters.

Dia mengungkapkan, pengguna Facebook hanya mengonsumsi 20 persen konten dari kenalan mereka, sementara di Instagram hanya 10 persen.

Untuk alasan ini, katanya, platform meta tidak lagi berfokus pada hubungan pribadi atau media sosial. Pernyataan ini juga menjawab tuduhan FTC yang mengatakan Meta telah memonopoli pasar platform sosial dengan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp.

Exit mobile version