Dia mengatakan tindakan polisi akan terus berlanjut, termasuk dari anggotanya sendiri. Hal ini sesuai dengan arahan Kapolri untuk melaksanakan program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya poin tujuh, yaitu penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, perjudian, dan penyelundupan.
“Kami berkomitmen akan menindak para bandar judi online termasuk afiliasinya. Termasuk di lingkungan Polri, jika ada yang terlibat perjudian online akan kami penindakan,” kata Gatot.
Menurut analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada tahun 2023, terdapat 3,2 juta masyarakat Indonesia yang bermain judi online atau sekitar 80 persen yang melakukan deposit dibawah 100 ribu yaitu masyarakat berpenghasilan rendah (pelajar, pelajar, pekerja, petani, ibu-ibu). rumah tangga, dan karyawan).
Omzet judi online tahun 2024 sebesar Rp 600 triliun sebagian besar akan mengalir ke negara-negara di kawasan ASEAN seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina. Selama periode 2019-2024, kami berhasil mengungkap 6.386 kasus perjudian online dengan tersangka 9.096 orang. Sebanyak 6.081 akun berhasil dibekukan, dan 109.520 website diblokir.
Penafian: Artikel ini ditulis ulang oleh editor menggunakan Kecerdasan Buatan