Musik tradisional ingin kita angkat ke permukaan dengan media kopi. Musik Cianjuran kita tempatkan sejajar dengan komoditas kopi Cianjur sehingga keduanya menjadi satu identitas daerah yang kuat, kata pendiri Yayasan Rawindra Kata Hara Gilang Ramadhan saat audiensi dengan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya dalam rilis yang diterima Gaya Hidup studiopena.combeberapa waktu lalu.
“The Cianjur Experience bukan sekedar tentang kopi atau musik, tapi tentang bagaimana Indonesia bisa percaya diri dalam menjual sejarah, nilai-nilai dan narasi budayanya kepada dunia,” tambah Gilang.
Perwakilan yayasan, Aming Sukandar menambahkan, diperlukan strategi promosi baru untuk meningkatkan pamor ekspor kopi Indonesia ke luar negeri. Menurutnya, potensi ekspor belum maksimal karena serapan kopi di pasar dalam negeri jauh lebih besar dibandingkan ekspor.

