Jakarta (studiopena.com) – Berkendara sepeda motor menuju destinasi wisata menjadi salah satu pilihan yang bisa Anda pilih untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Pasalnya, sepeda motor memberikan aspek keleluasaan seperti terhindar dari kemacetan, pilihan berhenti di banyak tempat, dan tentunya lebih irit.
Namun, tahukah Anda salah satu hal terpenting saat mengendarai sepeda motor? Tampilan optimal adalah jawabannya. Sebab, pengemudi dituntut untuk selalu fokus agar bisa mengantisipasi keadaan sekitar.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan mata, mengingat angin dan debu yang Anda temui di sepanjang perjalanan dapat menimbulkan beberapa efek seperti mata merah dan kering.
Beberapa gejala yang bisa muncul jika mata kering, seperti rasa mengganjal, mata merah berulang kali, berair, rasa perih, pandangan kabur, dan sensasi gatal yang memicu Anda mengucek mata.
Masalah mata kering tidak hanya mengganggu, namun juga dapat membahayakan keselamatan berkendara. Berikut tips menjaga penglihatan tetap optimal saat mengendarai sepeda motor:
Gunakan helm full face
Saat melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor, kenakan helm tertutup. Dokter spesialis mata dr Nina Asrini Noor, SpM dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) menganjurkan penggunaan helm full face yang memberikan perlindungan menyeluruh pada kepala dan wajah.
“Kalau sepeda motor terkena angin, kalau bisa pakai helm tertutup, helm full face, agar angin tidak langsung mengenai mata,” ujarnya.
Selain melindungi dari potensi kecelakaan, helm full face juga akan membantu mengurangi paparan polusi, debu, dan benda kecil lainnya yang bersentuhan langsung dengan mata, sehingga mengurangi risiko mata kering dan merah. Jangan lupa, biasakan menutup visor helm saat berkendara.
Gunakan kacamata pelindung
Pengendara sepeda motor dapat menggunakan kaca mata pelindung yang dapat mencegah kotoran masuk langsung ke matanya, salah satunya dengan menggunakan kacamata hitam.
Namun, penting untuk memastikan bahwa kacamata hitam yang Anda gunakan memiliki lensa yang berkualitas dan dapat melindungi mata Anda dari paparan sinar matahari berlebihan.
Baca juga: Mengapa tidur dengan lensa kontak bisa membahayakan mata
Baca juga: Berikut manfaat kacamata hitam untuk kesehatan mata Anda
Hindari penggunaan lensa kontak
Saat mengendarai sepeda motor, pengendara tidak disarankan menggunakan lensa kontak atau softlens. Pasalnya, saat menggunakan lensa kontak kelembapan mata harus tetap terjaga, namun saat berkendara mata akan menjadi kering jika tertiup angin. Selain itu, lensa kontak berisiko kotor akibat debu kendaraan sehingga memperburuk kondisi mata.
Hindari menggosok mata Anda
Saat mengendarai sepeda motor, mata sering kali mengalami rasa gatal, mengganjal, bahkan perih. Usahakan untuk tidak menggosok mata dengan tangan kotor untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.
Pasalnya, menggaruk mata saat ada debu masuk bisa menyebabkan kornea tergores. Namun, ketika mata Anda mulai terganggu dan Anda sangat ingin mengucek mata, sebaiknya tutupi mata Anda dengan kain lembab hingga rasa gatal dan sensasi lainnya mereda.
Siapkan obat tetes mata yang sesuai
Untuk mencegah mata merah dan kering saat berkendara, pastikan untuk menyediakan obat tetes mata. Pengendara dapat membawa obat tetes mata berukuran kecil dan menyimpannya di tas atau di saku baju/celana.
Saat membeli obat tetes mata, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Menurut HelloSehat, pilihlah obat tetes mata dengan dua bahan aktif, yakni bahan yang mengandung Tetrahydrozoline HCl yang dapat membantu mengatasi mata merah akibat iritasi mata ringan dan Macrogol 400 yang dapat melindungi mata dari iritasi dan menjaga kelembapannya.
Penggunaan obat tetes mata akan memberikan sensasi sejuk dan sejuk yang dibutuhkan mata setelah berkendara, terutama saat menggunakan sepeda motor.
Istirahat
Mengemudi dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah dan kering. Jika Anda sedang dalam perjalanan jauh, pastikan Anda beristirahat sejenak untuk menyegarkan mata.
Perlu diketahui, jika mata Anda mengalami nyeri berkepanjangan, segera konsultasikan langsung ke dokter.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Sepeda Motor Listrik
Baca juga: Teknik Pengereman Sepeda Motor Agar Hindari Bahaya
Wartawan: Sri Dewi Larasati
Editor: Gilang Galiartha
Hak Cipta © studiopena.com 2024