Mengurangi konsumsi minuman, terutama yang diuretik seperti kopi dan teh, sebelum dan selama perjalanan dapat membantu mengurangi produksi urin. Namun, penting untuk menjaga hidrasi yang cukup sehingga tubuh masih berfungsi dengan baik.
2. Hindari makanan dan minuman yang merangsang buang air kecil
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat merangsang produksi urin atau mempercepat proses pencernaan, seperti makanan pedas, minuman berkafein, dan jus buah. Menghindari konsumsi ini sebelum dan selama perjalanan dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil.
3. Rencanakan waktu istirahat untuk buang air kecil
Saat merencanakan perjalanan, tentukan titik -titik pemecatan di mana Anda dapat menggunakan toilet. Cobalah untuk buang air kecil setiap 2-4 jam atau sesuai kebutuhan, jadi Anda tidak perlu menahan keinginan ini terlalu lama.
4. Gunakan pakaian yang nyaman
Pakaian yang terlalu ketat dapat memberi tekanan pada perut dan kandung kemih, meningkatkan keinginan buang air kecil. Pilih pakaian longgar dan nyaman selama perjalanan untuk mengurangi ketidaknyamanan.