Perbesar
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat masih bekerja di dekat lokasi pesawat Jeju Air Boeing 737-800 yang jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, Korea Selatan pada Minggu 29 Desember 2024. (JUNG Yeon-je/AFP)Kecelakaan tragis pesawat Jeju Air pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, meninggalkan banyak cerita bagi mereka yang ditinggalkan. Salah satunya berisi pesan terakhir dari seorang penumpang yang dikirimkan kepada anggota keluarganya sebelum pesawat melakukan pendaratan darurat.
Mengutip laman The Korea Times, Senin (30/12/2024), seorang pria yang sedang menunggu di bandara untuk menjemput anggota keluarganya yang berada di pesawat naas itu membagikan pesan terakhir yang diterimanya. Pada pukul 9 pagi, tepat sebelum kecelakaan, penumpang pesawat mengirimkan pesan melalui KakaoTalk.
Lagi…
Jeju Air Kembali Terlibat Kecelakaan Pesawat dalam 24 Jam Terakhir, Bagaimana Nasib Penumpangnya?
Perbesar
Mekanik maskapai Jeju Air mengikat pesawat di landasan saat Topan Hinnamnor bergerak menuju Semenanjung Korea di Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan, Senin (5/9/2022). Hembusan angin dan hujan lebat akibat Topan Hinnamnor diperkirakan mencapai 290 kilometer (180 mil) per jam. (Kolam Korea/Yonhap melalui AP)Ternyata Jeju Air tidak hanya terlibat dalam satu kecelakaan pesawat dalam 24 jam terakhir. Pada Senin (30/12/2024), sekitar pukul 07.25 waktu Korea Selatan, sebuah pesawat dikabarkan terpaksa kembali ke bandara keberangkatan.
Mengutip Koreaboo, media lokal menyebutkan pesawat Jeju Air 7C101 terpaksa melakukan pendaratan darurat karena masalah roda pendaratan. Pesawat yang membawa 161 penumpang itu berhasil kembali ke Bandara Gimpo pada pukul 07.25 waktu Korea setelah pihak maskapai mengumumkan adanya kerusakan mekanis pada pesawat tersebut.
Lagi…