Site icon studiopena

Top 3 provinsi dengan biaya hidup tertinggi tahun 2025

Deretan 3 teratas provinsi dengan biaya hidup tertinggi 2025

Jakarta (studiopena.com) – Pada tahun 2025, biaya hidup di sejumlah provinsi di Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup besar. Hal ini seiring dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah sebesar 6,5 persen.

Meski kenaikan UMP diperkirakan akan meningkatkan daya beli masyarakat, namun di sisi lain biaya hidup di berbagai daerah juga diperkirakan akan meningkat, terutama di kota-kota besar dan pusat perekonomian.

Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, studiopena.com lain inflasi, harga kebutuhan pokok, serta kenaikan biaya transportasi dan perumahan. Para pekerja yang tinggal di wilayah tersebut tentu akan merasakan dampaknya, apalagi dengan adanya penyesuaian kenaikan UMP pada tahun 2025.

Baca juga: Ini Biaya Hidup di Jakarta 2025 Berdasarkan UMP, Cukupkah?

Kenaikan UMP tahun 2025 yang tidak sepadan dengan laju inflasi semakin menambah beban pekerja, terutama di provinsi dengan biaya hidup tertinggi seperti Jakarta, Riau, dan Kalimantan Timur yang merupakan beberapa daerah yang mengalami peningkatan. mendominasi daftar provinsi dengan biaya hidup yang terus meningkat.

Meskipun kenaikan UMP bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja, namun peningkatan tersebut dinilai masih belum cukup untuk menutup kesenjangan studiopena.com pendapatan dan pengeluaran, terutama di kota-kota besar yang biaya hidup semakin tinggi.

Provinsi dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia berdasarkan data BPS dan Numbeo yang mengukur biaya hidup berdasarkan rata-rata pengeluaran rumah tangga per bulan mencatat angka yang signifikan. Berikut tiga provinsi dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Baca juga: Ini Biaya Hidup Keluarga Kecil di Jakarta

Daftar 3 provinsi teratas dengan biaya hidup termahal

1.DKI Jakarta

DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai wilayah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, Jakarta merupakan provinsi terpadat di Indonesia. Hal ini berdampak pada tingginya biaya hidup, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal.

Berdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang. Data ini menggambarkan besarnya kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

2. Kepulauan Riau

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mempunyai posisi yang sangat strategis di Indonesia, dengan Batam sebagai salah satu kota utama yang berfungsi sebagai pusat perdagangan dan industri. Sebagai kota terencana, Batam juga tercatat sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia.

Baca juga: Tantangan Biaya Hidup di Kalimantan Berdasarkan UMP

Pada tahun 2023, perekonomian Batam tumbuh lebih dari 7 persen, angka tersebut jauh melebihi laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dan perekonomian nasional. Berdasarkan data SBH 2022, biaya hidup di Kepri, khususnya Batam, diperkirakan sebesar Rp 10,2 juta per bulan untuk kebutuhan pokok.

3. Kalimantan Timur

Rata-rata pengeluaran per kapita di Kalimantan Timur tercatat sebesar Rp1.100.166. Angka tersebut mencerminkan tingginya biaya hidup dan kebutuhan pokok di provinsi yang memiliki Upah Minimum Provinsi (UMP) yang relatif tinggi dibandingkan provinsi lain di Kalimantan.

Meski kaya akan sumber daya alam, seperti batu bara dan minyak, pengeluaran per kapita sebesar Rp1.100.166 dapat menambah tantangan bagi masyarakat lokal. Dengan adanya perbedaan pengeluaran dan UMP, sebagian warga mungkin akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Peningkatan biaya hidup yang signifikan di provinsi-provinsi tersebut menunjukkan bahwa perubahan ekonomi dan pembangunan yang pesat dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Pemerintah diharapkan terus memantau inflasi dan stabilitas harga guna menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah dengan biaya hidup tinggi.

Baca juga: Perkiraan Biaya Hidup Kuliah di Singapura 2024

Baca juga: Perkiraan Biaya Hidup Kuliah di Australia 2024

Wartawan : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2024

Exit mobile version