Keluarga Juliana Marins mengklaim terkejut menemukan laporan tentang hasil wisatawan Brasil -Otopsy jatuh di Gunung Rinjani. Alasannya adalah, mereka tahu dari berita pers, bukannya diinformasikan secara resmi oleh otoritas setempat.
Meluncurkan O Globo, Jumat (11/7/2025), mayat Juliana menjalani pemeriksaan forensik lebih lanjut pada saat kedatangan di Brasil pada 1 Juli 2025. Permintaan re -otopsi berasal dari keluarga almarhum orang yang ingin mendapatkan jawaban mengenai waktu kematian dan menyelidiki apakah otoritas Indonesia gagal memberikan bantuan penting.