Dari dalam negeri itu, Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan rencana pembangunan kereta pengendara atau skytrain sebagai pengumpan (pengumpan) LRT Jabodebek dan MRT Jakarta. Konstruksi kereta gantung tentu tidak menggunakan dana APBN.
Dudy mengatakan, ada dua rute yang ditinjau oleh Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Transportasi. Pertama, rute dari area sentul, Bogor, sebagai pengumpan untuk Jabodebek LRT. Kedua, rute dari Serpong, Tangerang Selatan menjadi pengumpan MRT Jakarta, Lebak Bulus.
“Kami memiliki dua yang akan kami coba dan ini sedang matang oleh Direktorat Jenderal Railroad,” kata Dudy dalam diskusi media, di Jakarta, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
“Skytrain yang melayani area sentul sebagai pengumpan LRT, lalu juga Skytrain dari Serpong, Serpong adalah pengumpan daripada MRT Lebak Bulus,” tambahnya.
Dia menegaskan, konsep itu matang oleh Kementerian Transportasi dan investor akan dicari sehingga biaya pengembangan keseluruhan tidak akan menggunakan Departemen Keuangan Negara. Konsep ini juga ditekankan oleh Menteri Transportasi Dudy sehingga ada pembiayaan kreatif untuk sektor transportasi nasional.