Jakarta (studiopena.com) – Tren fesyen wanita tahun 2025 menghadirkan berbagai inovasi yang memadukan unsur masa lalu, masa kini, dan masa depan. Mulai dari beragam permainan siluet hingga permainan material yang unik diprediksi akan menjadi trend fashion tahun ini.
Warna-warna pastel hingga warna monokrom bernuansa maskulin juga mengiringi perkembangan aspek pewarnaan pakaian wanita yang akan mendominasi pasar pakaian fashion tahun ini.
Berikut panduan lengkap memahami arah fesyen tahun ini berdasarkan analisis koleksi dari empat ibu kota mode dunia (New York, London, Milan, dan Paris) serta Tokyo, Kopenhagen, dan Berlin.
Baca juga: Rinda Salmun Memulung Bahan Koleksi Liberation
1. Cloud Nine: Siluet bengkak & ujung gelembung
Gaun dengan potongan melebar yang terinspirasi dari seni pahat menjadi highlight utama di awal tahun ini. Seperti yang dilakukan brand Comme des Garçons, mereka menghadirkan karya ikonik berupa lapisan kain menyerupai bongkahan selimut yang monumental.
Di sisi lain, Chloé, Patou, dan Emilia Wickstead menawarkan versi yang lebih praktis dengan rok puff-hem yang cocok untuk dipakai sehari-hari. Siluet ini menjadi pilihan wajib para pecinta fashion untuk musim semi tahun ini.
2. Putaran Tank Top
Tank top kembali menjadi pusat perhatian, tak lagi sekedar sebagai pakaian basic untuk pakaian utama, saat ini tank top sendiri sudah menjadi elemen utama, seperti pada koleksi Rabanne dengan detail rantai berwarna silver, 16Arlington dengan desain knit transparan, hingga Stella McCartney yang menampilkan tulisan atau visual yang provokatif. hal menarik lainnya.
Dari segi bentuk, gaya garis leher scooped klasik masih menjadi pilihan dominan dalam tren tank top saat ini.
Baca juga: Devon Kei Enzo: Fashion Lokal Bikin Percaya Diri Tanpa Kehilangan Jati Diri
3. Gotik dengan sentuhan romantis
Gaya gothic terus mendominasi dengan didukung pengaruh budaya pop seperti Wednesday dan Beetlejuice. Koleksi Rick Owens menekankan drama melalui potongan gaun teatrikal, sementara Alessandro Michele di Valentino menyuntikkan sentuhan bunga misterius.
Di sisi lain, Saint Laurent menonjolkan gaya boho dengan dress longgar yang dipadukan dengan jaket kulit untuk menonjolkan aura gothic modern.
4. Skorts & rok di atas celana (Celana dengan rok)
Tren hybrid seperti skant dan rok di atas celana panjang menjadi favorit baru dalam tren fesyen wanita. Tren ini mengusung pendekatan minimalis dan elegan, serta menghadirkan gaya kasual dengan material ringan dan gaya athleisure. Perpaduan rok mini atau midi dengan jeans juga bisa menjadi inspirasi gaya fashion sehari-hari.
5. Bungkus Tulle
Material tipis seperti tulle dan organza hadir sebagai penyeimbang gaya gothic. Seperti yang terlihat pada koleksi Tom Ford hingga Nensi Dojaka yang menampilkan gaun transparan yang cocok untuk karpet merah.
Sementara itu, desainer asal Belgia Dries Van Noten menawarkan cara praktis untuk mengadopsi gaya ini dengan memadukan tunik mint di atas blazer ungu.
Baca juga: Melinda Looi Tampilkan Perpaduan Tradisi dan Modernitas di IN2MF 2024
6. Olahraga yang sporty
Olahraga terus mempengaruhi dunia fashion dengan gaya athleisure yang lebih atraktif dan catchy. Mulai dari track jacket warna pastel Ralph Lauren hingga kolaborasi Wales Bonner dengan Adidas Originals, tren sporty ini memadukan kenyamanan dengan estetika visual yang tinggi.
7. Animasi yang ditangguhkan: mode anti gravitasi
Teknik ilusi telanjang menciptakan tampilan pakaian yang tampak melayang. Misalnya saja brand Loewe yang menghadirkan mantel kaku dengan hemline melebar dan celana kargo berbahan kanvas katun, hingga Victoria Beckham yang menghadirkan crop top berbentuk segitiga dengan rangka kawat. Gaya ini cocok untuk pecinta fashion avant-garde.
8. Semangat Remaja
Pada gaya ini, motif kotak-kotak tidak hanya cocok untuk musim dingin. Koleksi Matthieu Blazy dan The Row menghadirkan kotak-kotak berupa jaket tebal, kemeja, dan maxi dress yang elegan. Motif kotak-kotak kini menjadi pilihan fleksibel untuk berbagai gaya di tahun 2025.
9. Mimpi lingkaran dan pakaian bingkai tradisional
Siluet klasik seperti crinoline, farthingale, dan keranjang beban kembali hadir dengan interpretasi modern. Junya Watanabe dan Erdem mempopulerkan rok penuh, sementara Chanel menambahkan elemen crinoline pada gaunnya. Pemilihan gaya vintage dalam pilihan busana ini merupakan cara otentik untuk mengikuti tren tersebut.
Baca juga: Greisy Luncurkan Koleksi Feminin Elegan Lewat Bunga Pita Manis
10. Kehormatan Pramuka: Gaya utilitarian
Busana utilitarian hadir dalam warna khaki dan zaitun. Merek Sacai menawarkan celana kargo, sedangkan Gucci dan Mugler menghadirkan jaket dengan detail fungsional. Di sisi lain, Olly Shinder memberikan sentuhan khas pramuka berwarna coklat dengan aksesoris topi dan syal.
11. Siluet Spiral
Siluet spiral ini awalnya digagas sebagai fokus Pieter Mulier untuk Alaïa pada tren fesyen tahun ini dengan teknik produksi mirip perhiasan. Sementara itu, Atlein, Luar dan Tibi juga menampilkan gaun spiral yang unik membentuk tubuh.
12. Bagus dan keren
Gaya apik dan maskulin ini digagas oleh Anthony Vaccarello yang menghadirkan koleksi Saint Laurent dengan setelan jas rapi dan maskulin, lengkap dengan dasi dan kemeja. Inspirasi serupa juga terdapat pada karya Willy Chavarria dan Ann Demeulemeester yang digadang-gadang akan menjadi tren baru di dunia fashion tahun ini.
Dengan hadirnya berbagai tren yang memadukan inovasi modern, unsur nostalgia, dan sentuhan futuristik, tahun 2025 menjadi panggung menarik bagi para pecinta fashion untuk bereksperimen dengan gaya pribadinya.
Baik melalui permainan siluet, eksplorasi material, atau memadukan gaya klasik dan kontemporer, tren tahun ini menawarkan beragam pilihan untuk mengekspresikan kepribadian dan kreativitas. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai tren ini dan temukan gaya yang paling cocok untuk Anda!
Baca juga: Halal Expo Modest Fashion & Art Trade Show memadukan fashion dan seni
Baca juga: Kementerian UMKM Perluas Kolaborasi Wujudkan RI Sebagai Pusat Fashion Sederhana
Reporter: Raihan Fadilah
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025