Keunggulan utama perangkat ini adalah kameranya. Vivo X100 Pro menggunakan kamera 50MP dengan OIS. Lalu ada kamera telefoto 64GB dan kamera ultra-wide 50MP.
Kamera depannya sama dengan kamera depan X100, yaitu 32MP. Vivo mengembangkan kemampuan fotografi ini bersama dengan vendor pencitraan terkemuka, Zeiss.
Keunggulan lain yang dibawa oleh ponsel pintar ini adalah fitur 4K Cinematic Portrait Video. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil video potret layar lebar dengan memanfaatkan 5 preset bawaan, tanpa perlu aplikasi lain.
Perekaman video mendukung kualitas 4K pada 60 fps. Vivo juga menggunakan chip lain, Vivo V3, yang dirancang agar kamera dapat mengalihkan fokus dari satu objek ke objek lainnya.
Dari hasil pengalaman kami menggunakan kamera Vivo X100 Pro, kami menilai bahwa kameranya memang luar biasa. Bisa dibilang, kamera ponsel ini mampu menaklukkan kondisi apa pun.
Dipakai untuk memotret sunset di Kuta, Bali, mantap. Dipakai untuk zoom bulan, kameranya juga nggak kalah dengan flagship Samsung Galaxy S24 Ultra. Dipakai untuk memotret OOTD, hasil kameranya keren.
Untuk mengabadikan penyanyi favorit Anda di sebuah konser, Vivo X100 Pro juga menghasilkan foto yang luar biasa. Bahkan untuk memotret makanan, hasilnya tetap estetis. Nada warna hingga kemampuan bokeh dan detail foto juga menakjubkan.
Tanpa basa-basi lagi, berikut hasil jepretan kamera Vivo X100 Pro menggunakan berbagai mode.
Sayangnya, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Berdasarkan pengalaman kami, hasil video Vivo X100 Pro masih belum begitu bagus, terutama saat digunakan untuk merekam momen konser. Untuk Cinematic Portrait Video, hasilnya cukup memuaskan.