2. Sertakan contoh nyata
Alih -alih hanya menyebutkan keuntungan atau kerugian secara umum, cobalah untuk memberikan contoh pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja. Misalnya, jika kekuatan Anda dapat bekerja di bawah tekanan, ceritakan situasi ketika Anda berhasil menyelesaikan tugas mendesak dengan hasil yang memuaskan. Jika kekurangan Anda kurang percaya diri selama presentasi, beri tahu Anda bagaimana Anda mengatasinya.
3. Tunjukkan dampaknya
Setelah menyebutkan keuntungan atau kerugian, lanjutkan dengan menjelaskan dampak pada pekerjaan. Untuk keuntungan, asosiasikan dengan manfaat bagi perusahaan. Kekurangannya, tunjukkan bahwa Anda menyadari kekurangan ini dan selalu berusaha meningkatkan diri Anda.
4. Jangan menjawab terlalu lama
Fokus saja pada satu atau dua keuntungan dan kerugian yang Anda tidak perlu menggambarkan semuanya. Pilih yang paling relevan dengan posisi yang diusulkan dan jelaskan secara singkat tetapi jelas.
5. Jangan terlalu khawatir
Pertanyaan ini bukan satu -satunya penilaian dalam wawancara. Jawaban Anda hanyalah salah satu dari banyak pertimbangan lainnya. Jadi, tenang saja dan jawablah sebaik mungkin dengan percaya diri.