Pejabat dari platform meta mengungkapkan bahwa perusahaan perangkat lunak perangkat lunak Solusi Paragon Israel menargetkan sejumlah pengguna WhatsApp, termasuk jurnalis untuk anggota masyarakat sipil.
Berdasarkan pernyataan resmi dari pejabat meta platform yang tidak disebutkan namanya, WhatsApp telah mengirim surat perintah pengakhiran operasional di Paragon setelah insiden peretasan.
Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp mengatakan, “Perusahaan akan terus melindungi pengguna untuk berkomunikasi secara pribadi dan aman.”
Mengutip Reuters, Senin (2/2/2025), sebuah perusahaan manufaktur Paragon Spyware menolak memberikan komentarnya.
Sementara pejabat WhatsApp mengatakan kepada Reuters, partainya mendeteksi upaya peretasan untuk sekitar 90 pengguna.
Sayangnya, dia tidak menentukan siapa pengguna yang menjadi korban peretasan WhatsApp dari perangkat lunak mata -mata Paragon ini. Namun sumber itu mengatakan, mereka yang menjadi sasaran berada di lebih dari 20 negara, termasuk beberapa pengguna di Eropa.
Mode, pengguna WhatsApp yang menjadi korban dikirim dokumen elektronik berbahaya yang tidak memerlukan interaksi pengguna untuk dapat mengambil alih perangkat.