Di sisi lain, WhatsApp menemukan serangan sendok cyber tingkat tinggi yang memanfaatkan kesenjangan keamanan dalam aplikasi WhatsApp dan perangkat Apple untuk meretas target.
Dalam sebuah pernyataan singkat yang dirilis baru -baru ini, WhatsApp menyatakan bahwa mereka telah menambal kerentanan yang memungkinkan peretas untuk mengeksploitasi celah kedua pada perangkat Apple dan mengambil alih kontrol.
Menurut WhatsApp, seperti dikutip oleh Reuters pada hari Senin (1/9/2025), kurang dari 200 pengguna di seluruh dunia mungkin terpengaruh oleh serangan ini.