YouTube baru saja membuka izin bagi pengguna yang diblokir beberapa tahun lalu untuk mengakses kembali platformnya.
Usut punya usut, penerapan aturan ini berlaku bagi penyebar konten misinformasi seputar pemilu Amerika Serikat (AS) 2020 dan Covid-19.
Mengutip CNN, Rabu (15/10/2025), awal mula kasus ini adalah tekanan politik yang dilakukan kubu Demokrat dari mantan Presiden AS, Joe Biden (saat masih menjabat) terhadap jajaran perusahaan software dan media sosial, seperti Meta dan Google.

