studiopena.com, Jakarta – ZTE Indonesia semakin memperkuat komitmennya dalam menyajikan inovasi berdasarkan kecerdasan buatan (AI) di sektor telekomunikasi dan perangkat cerdas.
Dalam sebuah diskusi yang diadakan pada Selasa malam (11/3/2025), eksekutif ZTE mengungkapkan strategi perusahaan dalam mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi jaringan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan membuka peluang bisnis baru.
Solusi Telekomunikasi Arsitek & Konsultan Bisnis ZTE Indonesia, Iman Hirawadi, menjelaskan bagaimana AI telah merevolusi operasional jaringan telekomunikasi. Salah satu aplikasi utama AI adalah dalam optimasi jaringan secara otomatis, yang sebelumnya membutuhkan banyak sumber daya manusia.
“Dengan AI, optimasi jaringan dapat dilakukan secara otomatis, sehingga pemeliharaan dan operasional menjadi lebih efisien. Ini memiliki dampak langsung pada pengurangan biaya operasional dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan,” kata Iman.
Dia juga menambahkan bahwa teknologi AI sekarang diterapkan di stasiun pangkalan, memungkinkan pengelolaan lalu lintas data yang lebih cerdas dan responsif untuk kebutuhan pengguna.
Selain itu, Iman mengungkapkan bahwa AI juga memungkinkan model bisnis baru untuk operator telekomunikasi. Misalnya, AI dapat mendeteksi kebiasaan pengguna dalam bermain game dan secara otomatis menawarkan paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Operator dapat memberikan penawaran personalisasi real-time, meningkatkan kepuasan pelanggan sambil membuka peluang pendapatan baru,” tambahnya.