“Krakakoa berkolaborasi dengan lebih dari seribu petani di wilayah Lampung, Sumatra, dan Sulawesi, menawarkan pelatihan pertanian berkelanjutan, fermentasi, dan budidaya organik. Kakao mentah diproses secara lokal—mulai dari fermentasi dan pengeringan hingga penggilingan, pemurnian, dan tempering—untuk memastikan kontrol kualitas yang komprehensif,” tulis TasteAtlas.
Merek ini menekankan transparansi dalam rantai produksinya dan hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan tambahan. Cokelat Krakakoa dibedakan dari karakter terroirnya yang kuat, dengan profil rasa yang bervariasi dari jeruk dan bunga hingga pedas, tergantung asal biji kakaonya.
Menyusul di peringkat selanjutnya adalah Junglegold Bali yang mencatatkan skor 4,7 dari 5. Brand ini ditulis untuk menghasilkan produk bernama Bali 100% Cacao. Cokelat ini terkenal dengan kandungan kakaonya yang murni, sehingga tidak mengandung tambahan gula atau bahan tambahan apa pun.

