Persyaratan kredit yang ketat dan suku bunga tinggi adalah hambatan tambahan. Gen Z sering tidak memiliki riwayat kredit yang stabil, membuatnya sulit untuk mendapatkan persetujuan KPR.
6. Kurangnya prioritas kepemilikan rumah
Beberapa gen Z belum menjadikan kepemilikan rumah sebagai prioritas utama. Mereka lebih fokus pada pengalaman hidup dan fleksibilitas, jadi membeli rumah bukanlah tujuan jangka pendek.
Untuk mengatasi tantangan ini, upaya bersama diperlukan dari pemerintah dan sektor swasta. Program Subsidi Perumahan, Pendidikan Literasi Keuangan, dan Penyediaan Produk Kredit yang sesuai dengan kebutuhan gen Z menjadi langkah penting dalam membantu mereka memiliki rumah.
Selain itu, Gen Z juga diharapkan untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka. Manajemen keuangan yang bijak akan sangat mendukung pencapaian tujuan memiliki rumah mereka sendiri, sambil memberikan dasar yang kuat untuk masa depan mereka.
Baca Juga: Peluncuran Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 untuk Pasar Global
Baca Juga: KPPPA menekankan peran perempuan untuk mengembalikan nilai budaya yang mulia
Wanita: M. Salam Ecata Harakap
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025