studiopena.com, Jakarta – Selama lebih dari dua tahun Amerika Serikat (AS) menuangkan dana USD 10 miliar (sekitar Rp 164,5 triliun) untuk membantu Israel menghancurkan populasi Gaza.
Mengutip Gizmodo, Selasa (9/9/2025), upaya ini kemudian diungkapkan memiliki motif untuk membangun kota -kota pintar yang didukung oleh Kecerdasan Buatan (AI).
Kehadiran pengembangan kota pintar mengundang segudang sikap yang bersangkutan, di mana Donald Trump berencana untuk mengubah puing -puing Gaza yang diisi dengan mayat menjadi “Riviera Timur Tengah.”