2. Kurangnya minum air putih
Tubuh membutuhkan sekitar dua liter atau delapan gelas air setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi, terutama jika Anda mengonsumsi minuman manis atau berkafein, fungsi ginjal dapat terganggu.
Kurangnya air membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang menyebabkan urin menjadi lebih terkonsentrasi dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Ini juga menambah beban kerja ginjal dalam menyaring limbah tubuh.
Baca Juga: Waspadalah terhadap Penyakit Ginjal: Ini adalah penjelasan dan tipe
3. Jarang berolahraga
Kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak pada peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes adalah semua faktor risiko kerusakan ginjal.
Olahraga tidak hanya penting untuk mempertahankan kebugaran, tetapi juga membantu sirkulasi darah dan organ tubuh, termasuk ginjal. Gaya hidup pasif dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk fungsi ginjal.
4. Tidur tidak cukup
Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah dan tidak kuat. Bahkan, selama tidur, tubuh menghasilkan hormon melatonin yang membantu proses regenerasi ginjal. Jika waktu tidur tidak terpenuhi, kemampuan ginjal untuk melakukan tugas mereka dapat diganggu.
Ginjal memiliki ritme kerja yang sejalan dengan pola tidur. Jadi, menjaga waktu tidur sangat penting untuk mendukung kesehatan organ ini.
Baca Juga: Tujuh Penyebab Gagal Ginjal yang jarang diketahui