Alpukat adalah sumber kalium yang baik, yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan tekanan darah dan ritme jantung. Namun, jika kalium dikonsumsi secara berlebihan, tubuh dapat mengalami hiperkalemia atau kelebihan kadar kalium.
Kondisi ini dapat memperburuk pekerjaan ginjal dalam menyaring mineral berlebih dari darah, yang secara bertahap dapat mengurangi fungsinya. Khusus untuk orang dengan penyakit ginjal, penting untuk membatasi asupan kalium makanan, termasuk alpukat.
5. Penurunan kadar kolesterol yang baik (HDL)
Meskipun diketahui efektif dalam membantu mengurangi kolesterol buruk (LDL), konsumsi alpukat yang berlebihan sebenarnya dapat berdampak pada penurunan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Faktanya, HDL memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Untuk terus mendapatkan manfaat positif dari alpukat, pastikan porsinya tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan diet yang sehat dan beragam.
Baca Juga: Makan Alpukat dapat meningkatkan kualitas diet setiap hari
Baca Juga: Lima Makanan Mengembalikan Dampak Polusi dan Cara Memprosesnya
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Glang Galiartha
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.