Faktor -faktor yang mempengaruhi lamanya waktu deteksi alkohol
Perlu diingat, setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap alkohol. Faktor -faktor seperti berat badan, usia, jenis kelamin, kondisi hati, seberapa cepat metabolisme tubuh bekerja dapat mempengaruhi lamanya alkohol yang bertahan dalam sistem tubuh. Selain itu, jenis minuman, kadar alkohol, dan jumlah asupan juga menentukan tingkat alkohol dalam darah.
Alkohol dengan cepat diserap oleh tubuh, tetapi membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk dilepaskan sepenuhnya. Efeknya dapat bertahan hingga 24 jam atau lebih, tergantung pada seberapa banyak dikonsumsi dan bagaimana kondisi tubuh seseorang. Oleh karena itu, orang disarankan untuk menjadi bijak dalam mengonsumsi alkohol, mengingat risiko kesehatan dan dampak hukum yang mungkin disebabkan.
Baca Juga: Wajah Funned Saat Minum Alkohol Berisiko Hipertensi
Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.