Pengobatan dan pengelolaan kesemutan
Pengobatan kesemutan atau paresthesia akan diberikan sesuai penyebab utamanya. Bila keluhan muncul akibat penyakit tertentu, dokter akan fokus menangani kondisi tersebut. Misalnya:
• Mengatur kadar gula darah bila kesemutan berhubungan dengan diabetes.
• Memberikan suplemen vitamin B12 jika terjadi kekurangan vitamin yang mempengaruhi kesehatan saraf.
• Meresepkan vitamin neurotropik seperti kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 untuk membantu pemulihan saraf.
• Menurunkan tekanan darah bila kesemutan dipicu oleh hipertensi.
Selain itu, obat-obatan untuk meredakan rasa kesemutan seperti pregabalin atau gabapentin dapat diberikan kepada penderita neuropati diabetik. Jika obat tertentu menimbulkan efek samping berupa kesemutan, dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau menggantinya.
Pada kasus yang lebih parah, misalnya akibat saraf terjepit atau kista ganglion, pembedahan bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki kondisi saraf yang rusak.
Baca juga: Diagnosis Kesemutan: Pemeriksaan dan Kapan Harus ke Dokter
Baca juga: Apa Itu Kesemutan dan Mengapa Bisa Terjadi? Demikian penjelasan medisnya
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus dengan Ampuh
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita studiopena.com.

