• Hindari memencet atau memaksa benjolan tersebut pecah karena dapat memperparah infeksi.
Memaksa bisul pecah sendiri tidak disarankan, karena risiko penyebaran bakteri ke area sekitar lebih besar. Mengompres air hangat tiga kali sehari membantu mengumpulkan nanah ke bagian tengahnya sehingga bisul lebih cepat matang.
Jika bisul sudah pecah, bersihkan area tersebut dengan kain kasa steril dan sabun antibakteri, lalu tutup kembali dengan perban bersih. Gantilah perban sekitar tiga kali sehari untuk menjaga kebersihan. Untuk meredakan nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai petunjuk penggunaan.
Sedangkan bisul yang berukuran besar atau tidak kunjung membaik memerlukan penanganan medis. Biasanya dokter akan melakukan prosedur khusus untuk mengeluarkan nanah (sayatan atau aspirasi). Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat topikal seperti benzokain, mupirocin, atau gentamicin yang harus digunakan sesuai petunjuk medis.
Cara mencegah bisul sering muncul
• Mandi dan cuci tangan secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan air mengalir.
• Rawat luka baik itu goresan, sayatan, atau robekan kecil dengan baik agar tidak mudah terinfeksi.
• Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat cukur.
• Jaga daya tahan tubuh melalui olahraga teratur dan pola makan sehat.

