Cara merawat batik menjadi tahan lama dan tidak pudar pada Hari Batik Nasional

Cara merawat batik agar awet dan tidak pudar di Hari Batik Nasional

Jika perlu disetrika, lakukan dari bagian dalam kain atau gunakan dasar kain tipis di atasnya. Metode ini menjaga motif batik tetap dipertahankan. Di masa lalu, Batik bahkan tidak disetrika tetapi diluruskan dengan tangan.

8. Hindari pelunakan atau kelebihan aroma

Kandungan kimia dalam pelembut atau wewangian dapat merusak warna batik. Saat kusut, cukup semprotkan sedikit air saat disetrika atau gunakan setrika uap.

9. Tetap dengan cara yang benar

Pastikan batik disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab. Bungkus plastik, kertas tisu khusus, atau kain lembut sebelum ditempatkan di lemari. Untuk mencegah ngengat, akar harum atau lada bundar dapat ditambahkan dalam kain tipis. Hindari kapur atau kapur kapur karena berpotensi merusak serat kain.

10. Aertificate berkala

Batik yang telah lama disimpan perlu dirilis sesekali sehingga tidak lembab. Kelembaban dapat menyebabkan jamur yang merusak warna bahkan kain.

Dengan menerapkan langkah -langkah sederhana di atas, Batik tidak hanya akan lebih tahan lama, tetapi juga masih menampilkan keindahan motif dan kualitas kain. Merawat Batik berarti untuk berpartisipasi dalam mempertahankan warisan budaya bernilai tinggi, sehingga dapat terus dikenakan kebanggaan dan diwariskan untuk generasi berikutnya.

Baca Juga: Gagasan Pilihan Tema Menarik Untuk Memerias Hari Batik Nasional 2025

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *