Jakarta (studiopena.com) – Pilek biasanya dianggap sebagai penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Banyak orang menanganinya dengan istirahat yang memadai, minum air hangat, dan konsumsi obat bebas untuk meredakan gejala.
Namun, jika pilek tidak membaik setelah waktu yang wajar, kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan mengenali kapan harus mencari bantuan medis. Penjelasan berikut.
Apakah itu flu “tidak pernah sembuh”?
Pilek yang tidak menyembuhkan atau berkepanjangan adalah kondisi di mana keluhan seperti hidung tersumbat, bersin, lendir yang berlebihan, dan gejala jalan napas bagian atas berlangsung lebih lama dari biasanya, misalnya, misalnya lebih dari 7-10 hari atau bahkan berminggu-minggu.
Baca Juga: Rekomendasi untuk 10 Obat Flu yang Dapat Dibeli di Apotek
Penyebab pilek yang berkepanjangan
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pilek bertahan lama, studiopena.com lain:
1. Rhinitis alergi
Reaksi terhadap alergen seperti debu, rambut hewan, serbuk sari, atau jamur. Kondisi ini memicu peradangan dan produksi lendir yang berlebihan.
2. Sinusitis
Infeksi atau peradangan rongga sinus yang dapat memperburuk atau memperpanjang gejala pilek. Sinusitis bisa akut atau kronis.
3. Rhinitis tidak alergi
Kondisi ini terjadi karena iritasi akibat polusi, asap rokok, atau bau yang menyengat. Tidak seperti rinitis alergi, penyebabnya bukan reaksi sistem kekebalan terhadap alergen.
4. Polip hidung
Pertumbuhan jaringan lunak di lapisan dalam hidung yang dapat menyumbat saluran pernapasan sehingga dingin tidak sembuh.
Baca Juga: Gejala Pneumonia Berbeda dari Flu, dapat menyebar ke organ lain
5. Penyimpangan septum
Disaran atau penyimpangan tulang rawan yang memisahkan rongga hidung sehingga aliran udara terganggu dan gejala pilek dapat bertahan.