Langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan keamanan nasional yang mendorong pengalihan data pengguna AS agar tidak dikelola oleh entitas asing, dan kekhawatiran terhadap keamanan nasional.
Namun Donald Trump membuka peluang perpanjangan 90 hari. “Perpanjangan 90 hari adalah opsi yang sangat mungkin dilakukan, karena itu tepat,” kata Trump dalam wawancara tersebut.
Tanggapan TikTok dan CEO Shou Zi Chew
CEO TikTok Shou Chew memberikan tanggapan langsungnya beberapa jam setelah Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan terkait pemblokiran TikTok di AS.
“Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya untuk bekerja sama dengan kami dalam menemukan solusi yang membuat TikTok tetap tersedia di Amerika Serikat,” kata Shou Chew.