Bumi Bajra menolak anggapan bahwa pesan dari panggung musik ini harus tersampaikan secara seragam. Sebaliknya, mereka memberdayakan penonton untuk menafsirkan. “Jadi, kita tidak membicarakan (apa) yang benar (dan apa) yang salah,” ujarnya.
“Kami berusaha membuat karya sebaik mungkin. Selebihnya bagaimana penonton mengartikulasikannya, menafsirkannya dari sudut pandang mereka,” imbuhnya.

