Jakarta (studiopena.com) – Dunia kerja terus berkembang, begitu pula bahasa yang digunakan di dalamnya. Jika dulu lingkungan perkantoran identik dengan istilah formal dan kaku, kini generasi Gen Z yang mulai merajai dunia profesional membawa warna baru dalam komunikasi korporat.
Mereka menggabungkan istilah pekerjaan dengan bahasa gaul yang lebih santai, cepat, dan bermakna. Alhasil, banyak bermunculan istilah-istilah “perusahaan masa kini” yang sering terdengar dalam rapat, obrolan kantor, dan dalam caption aktivitas perusahaan.
Jika Anda belum mengetahuinya, simak ulasan istilah korporasi dan berbagai bahasa korporat yang sedang tren di kalangan pekerja muda berikut ini, agar Anda tidak ketinggalan perbincangan penting di dunia kerja, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Kenali korporasi dan korporasi
Istilah korporat digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan atau korporasi sebagai badan usaha resmi. Kata ini mengacu pada kegiatan dan proses bisnis yang dilakukan oleh badan yang mempunyai status hukum sendiri, terpisah dari pemiliknya.
Meski sering dikaitkan dengan perusahaan berskala besar, namun konsep korporat sebenarnya juga bisa diterapkan pada usaha kecil menengah yang menjalankan sistem bisnis profesional.
Dalam mengelola suatu korporasi, ada berbagai aspek penting yang harus diperhatikan, mulai dari struktur kepemilikan dan tata kelola manajemen, pencatatan keuangan, serta kepatuhan terhadap aturan dan standar etika bisnis.
Keseluruhan elemen tersebut berfungsi untuk memastikan aktivitas perusahaan berjalan sesuai hukum, sekaligus memberikan perlindungan bagi pekerja dan konsumennya.
Apa yang dimaksud dengan anak korporat dan bahasa korporat?
Sebelum membahas bahasa gaul apa pun yang digunakan pejabat perusahaan, ada dua istilah yang perlu diketahui, yaitu budak perusahaan dan bahasa perusahaan.
Istilah budak korporat umumnya diterapkan pada pekerja yang terlalu tenggelam dalam tuntutan kantor sehingga waktu dan tenaga pribadinya terkuras habis. Seringkali mereka bekerja di luar jam kerja resmi, jarang mendapat apresiasi yang memadai, dan akhirnya terjebak dalam rutinitas yang membuat hidup serasa hanya berkisar pada pekerjaan.
Sedangkan bahasa korporat mengacu pada cara berkomunikasi dalam dunia bisnis yang cenderung formal, ringkas, dan profesional. Biasanya penuh dengan istilah teknis, pilihan kata yang diplomatis, dan gaya penyampaian yang rapi.
Namun dengan hadirnya generasi muda di berbagai perusahaan, bahasa korporat pun ikut berkembang. Saat ini banyak istilah kerja yang bercampur dengan istilah slang dan bahasa Inggris sehingga membuat komunikasi terdengar lebih santai, lucu, namun tetap “office classy”. Menariknya, bahasa korporat masa kini sering kali terdengar positif dari luar, meski mungkin menyiratkan pesan yang tidak menyenangkan di baliknya.
Grup bahasa perusahaan terbaru

