Jakarta (studiopena.com) – Semua orang hampir pasti memiliki tahi lalat di tubuhnya, baik sejak lahir dan muncul seiring bertambahnya usia. Mol itu sendiri adalah tempat kecil yang terbentuk karena akumulasi melanosit atau sel penghasil kulit. Menariknya, tidak semua tahi lalat memiliki bentuk dan karakteristik yang sama.
Beberapa datar, menonjol, coklat muda hingga hitam, bahkan beberapa dapat muncul dalam jumlah besar. Memahami jenis tahi lalat penting tidak hanya untuk mengenali keunikan kulit, tetapi juga untuk menyadari perubahan yang berpotensi mengarah pada masalah kesehatan tertentu.
Jenis tahi lalat
Menurut situs web klinik estetika Jakarta dan sejumlah sumber lain, tahi lalat dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk:
1. Bagasi lahir
Juga disebut Congenital Nevus, yang merupakan tahi lalat yang telah ada sejak bayi lahir. Ukurannya bisa kecil hingga besar, warnanya juga bervariasi, mulai dari coklat muda hingga lebih gelap.