Komunitas ini didirikan sebagai antitesis terhadap budaya “cepat kaya” yang marak di platform digital, serta banyaknya konten spekulatif yang dianggap menyesatkan generasi muda.
“Banyak orang ingin cepat kaya, tapi tidak mau memahami prosesnya. Saya ingin mengubahnya,” tegasnya.
TradeWithSuli dibangun berdasarkan tiga pilar utama: kejujuran, transparansi, dan etika keuangan. Berbeda dengan komunitas keuangan lain yang seringkali hanya fokus pada menunjukkan hasil, Sulianto mengajak anggotanya untuk menanamkan pola pikir jangka panjang.
Kegagalan diposisikan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, bukan sebagai aib yang harus ditutup-tutupi.
Kepemimpinan yang ‘Membumi’

