studiopena.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya menanggapi dugaan kebocoran data wajib pajak beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, dugaan kebocoran data tersebut diklaim oleh akun anonim yang mengaku sebagai Bjorka. Dalam unggahannya, akun tersebut mengklaim telah meretas dan mencuri data wajib pajak.
Bahkan, beberapa data yang diklaim itu disebut-sebut milik Presiden Joko Widodo, menteri, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Terkait hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah meminta klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.