studiopena.com, Jakarta Industri mode menghadapi tantangan besar di tengah pesatnya globalisasi dan digitalisasi. Tantangan mode saat ini melibatkan inovasi, keberlanjutan, dan pelestarian budaya.
Sementara itu, tantangan lain dari dunia mode masa kini adalah pendanaan untuk mengembangkan bisnis agar mampu bersaing di industri mode yang tengah berkembang. Melihat hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Batik Tuli Karawang pun memaparkan bagaimana langkah tepat untuk menjawab tantangan dunia mode masa kini.
Kepala Divisi Pelayanan Manajemen dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PNM, Cut Ria Dewanti mengatakan, pihaknya dapat memberikan pembiayaan, pendampingan, dan bimbingan kepada nasabah untuk mengembangkan usahanya agar lebih maju dan sukses.
“Begitu pula peran PNM untuk Sahabat Tuna Rungu, untuk memberikan pembinaan dan pendanaan agar mayoritas kaum tuna rungu lebih mandiri,” ujarnya dalam acara Parade Tekstil Nusantara, Rabu (31/7/2024).
Selain itu, Cut Ria mengungkapkan, PNM memberikan layanan, pemberdayaan, pelatihan, pembinaan hingga pameran yang diberikan kepada para pelaku usaha, salah satunya adalah Teman Tuli. Ia juga mengatakan, PNM juga memberikan pendampingan agar para pelaku usaha dapat tumbuh dan berkembang.
“PNM dengan program MEKAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) memang khusus diperuntukkan bagi perempuan Indonesia. Selain memiliki nasabah perempuan, PNM juga memiliki karyawan yang 98%-nya adalah perempuan,” ungkapnya.
“Mereka berharap dengan memberdayakan perempuan melalui pembiayaan usaha, kondisi perekonomian dapat membaik,” terang Cut Ria.