Jakarta (studiopena.com) – Kasur yang seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman untuk beristirahat dapat berubah menjadi sarang kutu rotu jika tidak dirawat dengan benar. Serangga kecil ini sering bersembunyi di celah kasur, bantal, dan lipatan lembaran, kemudian secara aktif keluar di malam hari untuk menyedot darah. Dampaknya dapat sangat mengganggu rutinitas harian.
Secara umum, gigitan kutu kasur menyebabkan gatal yang berlebihan, penampilan benjolan atau bintik -bintik merah pada kulit, iritasi dan peradangan. Tidak hanya itu, gangguan ini juga dapat memicu masalah psikologis, seperti kecemasan dan kesulitan tidur, karena ketidaknyamanan dan jijik yang disebabkannya.
Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana, seperti kasur yang jarang mengeringkan atau malas untuk mengganti linen tempat tidur, sebenarnya dapat mengundang kutu kasur untuk berkembang biak. Untuk itu, sebelum tidur Anda terganggu, ini membantu Anda memahami apa penyebab tempat tidur dapat menjadi tempat tinggal favorit kutu kasur, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.
Baca juga: Tips Mempertahankan Kasur Tetap Nyaman Dan Berlangsung
Penyebab kutu kasur di tempat tidur
Gigitan kutu kasur biasanya terjadi ketika serangga ini dibawa secara tidak sengaja ke tempat tidur. Mereka dapat merayap melalui pakaian, koper, atau benda lain, lalu bersembunyi di sekitar tempat tidur.
Pada malam hari, kutu kasur keluar untuk menyedot darah, sementara pada sore hari mereka bersembunyi lagi. Selain kasur, kutu ini juga dapat tetap mengenakan pakaian, karpet, tirai, bantal, furnitur di sekitar tempat tidur, bahkan di celah sakelar lampu atau retak furnitur.
Beberapa penyebab utama kasur menjadi sarang kutu meliputi:
1. Kurang Kebersihan
Kasur dan lembaran yang jarang dicuci bisa menjadi tempat yang ideal untuk dikembangkan oleh kutu kasur. Debu dan kotoran yang terakumulasi di studiopena.com kasur juga memberikan peluang mereka untuk bersarang. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tempat tidur dan sekitarnya merupakan langkah penting sehingga kutu tidak muncul dengan mudah.
Baca Juga: 5 Tanda Kutu Kasur Sudah Terletak di Tempat Tidur Anda
2. Sirkulasi Udara yang buruk
Kamar lembab karena kurangnya aliran udara menciptakan kondisi yang nyaman untuk kutu kasur. Udara pengap membuat pertumbuhan mereka lebih cepat. Buka jendela setiap hari sehingga udara segar masuk dapat membantu mengurangi kelembaban sambil mencegah kasur dari sarang kutu.
3. Bawa dari luar rumah
Kasur kutu sering naik dari tempat lain, seperti hotel, transportasi umum, atau lokasi yang telah terinfeksi. Tanpa disadari, mereka dapat menempel pada pakaian atau tas dan kemudian dibawa pulang. Oleh karena itu, lebih baik setelah bepergian, pakaian segera dicuci dan koper diperiksa untuk memastikan tidak ada kutu yang memasuki rumah.
4. Furnitur atau barang bekas
Kasur dan furnitur tua atau bekas sering tetap membuat kasur bersembunyi di sela -sela. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kutu dapat menyebar ke area tidur. Jadi, sebelum membawa furnitur bekas ke rumah, pastikan itu telah dibersihkan secara menyeluruh dengan alat pembersihan vakum atau uap.
Baca Juga: Cara Efektif untuk Membasmi Kutu Kasur Menjadi Tidur Lebih Nyaman
Baca juga: Botol plastik dapat diubah menjadi kasur ramah lingkungan
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.