Program ini merupakan bagian dari upaya Badan Bahasa untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan mengambil inspirasi dari berbagai bahasa daerah di Tanah Air.
Oleh karena itu, “palum” tetap menjadi bentuk baku yang diakui secara resmi dalam KBBI, sedangkan “galgah” digunakan secara populer atau informal.
Awal Kata “Galgah”
Bunga Reyza pertama kali memperkenalkan kata “galgah” melalui video yang diunggah ke akun TikTok pribadinya @bungareyzaa, pada 11 Mei 2025. Dalam video tersebut, ia menyebutkan bahwa tidak ada kata yang merupakan lawan kata dari kata “haus”.
“Mau diminum? Enggak kenapa? Makanya kita buat saja,” kata Bunga dalam video tersebut.
Ia kemudian menjelaskan arti kata yang ia ciptakan. “Mau diminum? Belum, udah habis. Galgah kayak tenggorokannya udah segar,” sambungnya.
Baca juga: Pakar Linguistik: Perubahan Kosakata Adalah Hal yang Biasa
Tak disangka, kata yang awalnya muncul dari ide spontan itu akhirnya diakui dan dimasukkan ke dalam KBBI oleh Badan Pembinaan dan Pembinaan Bahasa.

