Salah satu pengemudi jaringan Sasi dari Ugar Village di Kaimana, Achmad Bakauma, menyatakan kebanggaannya karena warisan leluhurnya sekarang direkam secara tertulis dan bisa menjadi referensi bagi kaum muda yang akan melanjutkan tradisi ini.
“Di masa lalu, kami hanya mewariskan tradisi ini secara verbal. Saya bangga terlibat dalam menulis buku ini. Ini adalah upaya untuk melestarikan budaya leluhur sambil memastikan bahwa kebijaksanaan lokal tidak hilang dan dapat dilanjutkan oleh generasi muda di desa, sehingga makanan kita semua dipelihara,” kata Achmad.