Untuk meningkatkan kinerja di lapangan, Nike menggantikan bagian solefrat dengan Hypervenom III yang telah terbukti memberikan fleksibilitas dan stabilitas yang optimal. Desain studi pijakan depan dan terfokus yang responsif memberikan traksi yang dibutuhkan oleh penyerang yang mengandalkan kelincahan dan gerakan eksplosif.
Hypervenom Phantom pertama kali diluncurkan setelah akhir era ke -90, sebagai sepatu yang dirancang khusus untuk penyerang tajam di depan gawang. Sepatu ini dengan cepat mendapatkan tempat di hati striker top dunia, termasuk Wayne Rooney, Robert Lewandowski, Harry Kane, Gonzalo Higuain, Mario Gomez, ke Alexis Sanchez.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa Neymar Jr. adalah angka yang paling melekat pada identitas hypervenom. Tindakan eksplosifnya dengan FC Barcelona pada awal 2010 -an menjadi momen historis untuk garis sepatu ini. Kombinasi kinerja brilian Neymar dan karakter desain sepatu penuh menjadikan Hypervenom ikon bagi penyerang.
Baca juga: 10 referensi sepatu lari Nike terbaru dan harga pasar
Hypervenom Phantom Rnn SE akan dilepaskan dalam jumlah terbatas, sehingga menjadikannya target bagi kolektor dan pecinta sepatu sepak bola di seluruh dunia. Nike menegaskan bahwa peluncuran ini adalah bentuk penghormatan terhadap desain awal yang revolusioner, sambil menghadirkan pengalaman baru berkat reformasi teknologi yang tertanam.