studiopena.com, Jakarta – Di hadapan hadirin yang mayoritas merupakan kliennya, Josephine Werratie Komara alias Obin melontarkan kritik terbuka terhadap masyarakat Indonesia yang menyebut barang tradisional Indonesia bersifat etnik. Ia menilai istilah etnis menyesatkan.
“Banyak orang yang melihat barang-barang Indonesia, terutama yang tradisional, sebagai barang etnik. Ini salah, ini bukan etnik, tapi tradisional klasik,” ujarnya di sela-sela perayaan HUT ke-17 Alun-Alun Indonesia di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Tak sekadar mendengarkan cerita orang lain, sang pembuat kain pun merasakan dirinya disebut etnik saat mengenakan kebaya. “Mbok Bin itu etnik banget, padahal saya kurang senang atau senang disebut etnik,” keluhnya. “Saya pakai sanggul, pakai kebaya saya rasa klasik tradisional.”