Orang yang tidak minum air menghasilkan hormon stres yang lebih besar

Orang yang kurang minum air hasilkan hormon stres lebih besar

Jakarta (studiopena.com) – Orang yang tidak minum cukup air ternyata memiliki respons hormon stres yang lebih besar, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan baru -baru ini.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Liverpool John Moore (LJMU) menemukan bahwa mereka yang minum kurang dari jumlah cairan persiapan per hari yang disarankan yang merupakan hormon stres dalam jumlah yang lebih besar.

Seperti yang dilaporkan oleh The Star hari ini, respons terhadap pelepasan hormon stres yang lebih besar berlaku meskipun orang yang kurang minum tidak terasa haus lebih besar daripada orang yang minum lebih banyak air.

Secara lebih rinci, penelitian yang diterbitkan dalam Science Daily mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi kurang dari 1,5 liter cairan per hari diketahui memiliki tingkat kortisol 50 persen lebih tinggi daripada mereka yang mengonsumsi cairan mengikuti rekomendasi konsumsi air yang disarankan.

“Kortisol adalah hormon stres utama dalam tubuh, dan reaksi kortisol yang berlebihan terhadap stres dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan depresi,” tulis para ahli fisiologi dari profesor LJMU Neil Walsh, yang memimpin penelitian.

Baca Juga: Membatasi Informasi Tentang Demo Bantuan Keluarga Menghindari Stres

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *