6. Peneliti
Lulusan filsafat juga dapat memiliki karier sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian, baik pemerintah maupun swasta. Dengan penyediaan metodologi ilmiah dan keterampilan berpikir sistematis, mereka dapat menghasilkan studi ilmiah yang berkontribusi pada pengembangan sains dan kebijakan publik.
7. Konselor atau psikoterapis
Dalam konteks bimbingan dan konseling, lulusan filsafat memiliki kapasitas untuk membantu individu memahami masalah pribadi dan eksistensial. Mereka dapat bekerja sebagai konselor atau psikoterapis, tentu saja dengan pelatihan tambahan sesuai dengan ketentuan profesional.
Secara keseluruhan, lulusan jurusan filsafat memiliki fleksibilitas karir yang tinggi berkat kemampuan untuk berpikir secara mendalam, alasan secara logis, dan menganalisis berbagai masalah secara keseluruhan. Keuntungan ini membuat mereka dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, media, seni, bisnis, untuk layanan publik. Dengan demikian, filsafat tidak hanya dalam sains -depan secara teoritis, tetapi juga aplikatif dalam kehidupan praktis.
Baca Juga: 15 Profesi Menarik untuk Lulusan Ilmu Komunikasi di Era Digital
Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
