Kapan berkonsultasi dengan dokter?
Mimpi buruk adalah bagian dari pengalaman tidur yang umum, terutama pada anak -anak, tetapi juga dapat dialami oleh orang dewasa.
Dalam kebanyakan kasus, mimpi buruk tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika itu terjadi secara terus menerus dan menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari -hari, perlu untuk menangani medis.
Menjaga kesehatan mental, menghindari stres yang berlebihan, meningkatkan kebiasaan tidur, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan profesional dapat membantu mengatasi mimpi buruk secara efektif.
Penyebab ilmiah mimpi buruk
Meskipun penyebab pasti mimpi buruk belum diketahui sepenuhnya, faktor -faktor berikut diyakini memicu:
1. Stres dan Kecemasan
Kondisi emosional seperti stres karena pekerjaan, sekolah, kehilangan orang yang dicintai, atau takut ditinggalkan dapat memicu mimpi buruk.
2. Trauma psikologis
Orang -orang yang mengalami peristiwa traumatis seperti pelecehan, pelecehan, atau kecelakaan dapat mengembangkan gangguan stres pasca -Display (PTSD) yang memicu mimpi buruk yang diulangi.
3. Gangguan tidur
Beberapa gangguan tidur seperti apnea tidur, narkolepsi, insomnia, dan sindrom kaki gelisah (sindrom kaki gelisah) diketahui berkontribusi pada terjadinya mimpi buruk.
4. Efek samping obat
Penggunaan obat -obatan tertentu, terutama yang mempengaruhi sistem saraf pusat seperti antidepresan dan obat tekanan darah, dapat menyebabkan mimpi yang mengganggu.