Susu sapi juga kaya akan berbagai kandungan gizi, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor, yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Kandungan gizi merupakan kandungan utama yang terdapat pada susu. Besarnya kandungan gizi pada susu sapi tergantung pada jenis yang dikonsumsi, karena saat ini sudah banyak jenis susu sapi dengan pengolahan yang berbeda-beda.
Kemudian, protein yang terdapat pada susu sapi memiliki kandungan yang lebih rendah dibandingkan dengan susu ikan, sehingga susu ikan mengandung lebih sedikit protein.
Susu sapi juga mengandung laktosa, yang dapat menjadi masalah bagi mereka yang tidak toleran laktosa.
Bagi mereka yang mengalami masalah ini, susu ikan atau susu nabati bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman bagi kesehatan tubuh.
Susu sayur
Susu nabati, seperti susu kedelai, susu gandum, dan susu almond, juga populer di kalangan mereka yang mengikuti gaya hidup vegan atau ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
Susu nabati adalah susu yang berasal dari tumbuhan, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Jadi, susu nabati juga rendah lemak jenuh sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kolesterol.
Sama seperti susu ikan, susu nabati juga tidak mengandung laktosa. Jadi bisa menjadi alternatif bagi mereka yang alergi laktosa untuk mengonsumsi susu.
Kandungan susu nabati bisa bervariasi, tetapi kandungan utama susu nabati adalah kalsium, fosfor, protein, vitamin, dan lainnya.
Seperti ketiga jenis susu tersebut, yang memiliki kandungan gizi berbeda, namun memiliki beberapa keunggulan, terutama rendah lemak dan kolesterol.
1. Susu kedelaiSusu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk protein nabati dan mengandung isoflavon, senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan memiliki sifat antikanker.
Susu kedelai merupakan jenis susu nabati yang memiliki kandungan gizi setara dengan protein susu sapi.