studiopena.com, Jakarta – Pernahkah Anda berpikir bahwa pilihan piyama yang Anda kenakan bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda? Nyatanya, piyama bukan lagi sekadar pakaian yang dikenakan di rumah, melainkan sudah menjelma menjadi bagian penting dalam ritual perawatan diri.
Pakar tidur dan psikolog kini sepakat bahwa apa yang kita kenakan saat mata tertutup memiliki dampak signifikan terhadap seberapa nyenyak dan nyenyak istirahat malam kita. Berinvestasi pada pakaian tidur yang tepat adalah investasi pada diri Anda dan kualitas hidup Anda.
“Pakaian tidur sendiri jarang menjadi faktor utama kualitas tidur, namun dapat berperan melalui jalur seperti pengaturan suhu, kenyamanan, dan rutinitas sebelum tidur,” kata Julian Lim, psikolog tidur utama di Somnus Sleep Wellness, sebuah pusat gangguan tidur. Selasa 10 Oktober 2025, dikutip dari CNA Lifestyle.
Kualitas tidur sangat dipengaruhi oleh suhu tubuh. Saat bersiap untuk tidur, suhu tubuh kita akan turun secara alami, ini merupakan proses biologis penting yang memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya istirahat. Masalah muncul ketika piyama yang kita kenakan justru menghambat proses pendinginan alami tersebut.
Bahan kain yang terlalu tebal dapat memerangkap panas, membuat kita kepanasan, dan tanpa disadari terus menerus terlempar ke tahap tidur yang lebih ringan dan kurang berkualitas. Inilah mengapa pemilihan bahan piyama sangatlah krusial.

